Pengiriman data antar komputer harus diatur dan memiliki standar. Sejumlah peraturan dan penentuan prosedur itu disebut protokol. Ia mendefinisikan bagaimana channel disediakan, bagaimana informasi disampaikan, dan bagaimana kesalahan atau error dideteksi dan diperbaiki.
Dengan menggunakan protokol yang sama, sejumlah komputer yang berbeda jenis dan pembuat akan dapat saling berkomunikasi. Bergantung dari jenis tugasnya, sebuah komputer dapat mempergunakan beberapa protokol yang berbeda, misalnya untuk berkomunikasi antar sesama komputer dalam LAN digunakan sebuah protokol, sedangkan untuk terhubung ke internet digunakan protokol yang lain lagi.
Berikut kita lihat sejumlah protokol yang umum dipergunakan saat ini:
Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD).
CSMA/CD adalah sebuah metode akses yang akan melacak setiap kemungkinan collision. Jika sebuah komputer yang ingin mengirim data mendeteksi bahwa data yang akan dikirimnya sudah ada di jaringan, ia akan menunggu selama beberapa saat sebelum mencoba lagi untuk mengirim data, sehingga collision bisa dihindari.
Jaringan Ethernet menggunakan kabel twisted-pair, coaxial atau fiber-optic sebagai media transmisinya. Kapasitas maksimum transmisi Ethernet adalah 10 Mbps (10 megabit per detik = 10 juta bit per detik), tidak terlalu cepat untuk standar masa kini. Namun untuk jaringan kecil dan menengah protokol Ethernet cukup layak digunakan.
Jenis lainnya yaitu Fast Ethernet bisa mengirim data dengan kecepatan 100 Mbps. Gigabit Ethernet bahkan bisa 1000 Mbps (1000 megabit per detik = 1 triliun bit per detik).
TOKEN RINGJenis ini adalah yang kedua terbanyak dipakai setelah Ethernet. Sebuah protokol token ring mengontrol akses ke jaringan dengan meminta sebuah sinyal khusus atau token. Hanya alat yang membawa token bersama data yang dikirimnya yang bisa mengirim melalui network, sekaligus meyakinkan bahwa saat itu hanya ada satu komputer yang mengirimkan data. Jika alat tersebut tidak memiliki data untuk dikirim, ia akan memberikan token tersebut kepada alat lainnya. Seperti CSMA/CD, konsep pemberian token (token-passing) ini mencegah dua alat atau komputer mengirim data bersamaan, sehingga mencegah collision.
Token ring dibuat berdasarkan topologi ring, walaupun ia bisa dipakai pada topologi star. Jaringan yang menggunakannya sering disebut token ring network. Network ini dapat beroperasi dengan kecepatan 4 Mbps dengan kabel unshielded twisted-pair dan 16 Mbps dengan shielded twisted-pair. Walaupun teknik token-passing ini lebih rumit dibanding Ethernet, akses ke jaringan terasa lebih adil karena setiap alat memiliki kesempatan yang sama untuk mengirim data.
TCP/IPSingkatan dari Transfer Control Protocol/Internet Protocol, ia merupakan sebuah protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.
TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.
0 komentar:
Posting Komentar